Qana'ah

"Yang namanya kaya bukanlah dengan memiliki banyak harta, akan tetapi yang namanya kaya adalah hati yang selalu merasa cukup." (HR. Bukhari Muslim)

"Tidak satupun hewan yang bergerak diatas bumi melainkan dijamin rezekinya oleh Allah. Dia mengetahui tempat kediamannya dan tempat penyimpanannya. Semua tertulis dalam kitab yang nyata (Lauh Mahfuz)." (QS. Hud 6)

Bismillah, kali ini mau bahas tentang Qona'ah. Jadi singkat cerita merasa agak pusing setelah membuat pencatatan keuangan perbulan dan membuat anggaran budget mudik... Subhanallah... Setelah mendengar kajian qana'ah ini, InsyaAllah jadi lebih tenang dan semoga bisa jadi ilmu bermanfaat yang senantiasa diamalkan selama di dunia yaa..

Mengutip kajian Ustadz Khalid حافظه الله terkait sifat harta = menggiurkan dan manis. Siapa yang menerima dengan kemurahan hati, berkah baginya. Siapa yang mengambil dengan tamak, seperti orang makan yang tidak pernah kenyang. Qana'ah akan membuat seseorang jauh dari sifat iri dan dengki. Karena ketika iman sudah masuk ke hati seseorang, dunia akan menjadi kecil. 

Mengutip kajian Ustadz Firanda حافظه الله banyaknya harta tidak akan menjamin kebahagiaan seseorang. Kaya yang sesungguhnya adalah kaya jwa. Karena sesungguhnya ketika kamu punya sifat qana'ah, maka kamu dan raja sama saja. Qana'ah akan memberikan rasa tentram dan bahagia, ridha dengan pemberian Allah, bersyukur dan Allah akan tambahkan nikmat-Nya seperti janji Allah yang tertulis pada QS Ibrahim 7. 

"...sesungguhnya jika kamu bersyukur, niscaya Aku akan menambah nikmat kepadamu, tetapi jika kamu mengingkari nikmat-Ku, maka pasti azab-Ku sangat berat."

Lebih lanjut, Ustad Firanda memberikan 5 tips untuk bisa melatih sifat qana'ah dalam hidup kita:
1. Beriman dan beramal saleh
2. Hitung betapa banyak nikmat yang Allah sudah berikan : berada di tempat yang aman, merasakan sehat, dan mempunyai makan pada hari itu maka telah berkumpul kebaikan pada dirinya.
Ini yang harus selalu diingat, betapa banyak nikmat yang telah Allah berikan yang tidak semua bisa merasakan nikmat tersebut.
Batasi diri agar tidak terlalu banyak melihat, mendengar atau berbicara yang tidak perlu agar diri ini bisa senantiasa merasa cukup.
3. Lihatlah kebawah untuk urusan dunia, ada banyak orang yang lebih tidak beruntung dibanding kondisi kita saat ini.
4. Yakinlah dunia tempat sementara. Sibuk dan lelah mengumpulkan harta... akhirnya ditinggalkan.
5. Bergaul dengan orang yang qana'ah. 
 
Semoga Allah karuniakan sifat qana'ah ini kepada kita. Perasaan cukup dan ridha atas semua pemberian Allah, bersyukur, dan jadilah dermawan dengan suka memberi. Semoga Allah memberikan kepada kita "hayatan thoyibah" seperti yang tertulis pada QS An Nahl 97, kehidupan yang baik, qona'ah. Aamiinn Allahumma Aamiinn...
 

Comments

Popular Posts